Strategi Perusahaan Tambang Mineral Sulawesi Tenggara

Indonesia kaya akan wilayah tambang yang meliputi: tambang pasir di kepulauan Bangka Belitung, tambang minyak dan gas alam, tambang nikel di Pulau Obi, tambang emas di Papua, tambang batu, taIndonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam, salah satunya hasil tambang (batubara, minyak bumi, gas alam, timah). Di era globalisasi ini, setiap negara membangun perekonomiannya melalui kegiatan industri dengan mengolah sumber daya alam yang ada di negaranya. Hal ini dilakukan agar dapat bersaing dengan negara lain dan memajukan perekonomiannya. Oleh karena itu, banyak perusahaan dari sektor privat maupun sektor swasta yang mengolah hasil tambang untuk diproduksi.
Munculnya industri-industri pertambangan di Indonesia mempunyai dampak positif dan dampak negatif bagi masyarakat dan negara. Dampak positif adanya industri pertambangan antara lain menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, hasil produksi tambang dapat digunakan untuk memenuhi permintaan pasar domestik maupun pasar internasional, sehingga hasil ekspor tambang tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi negara. Industri pertambangan juga dapat menarik investasi asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Dibawah ini telah kami rangkum berbagai peran penting pertambangan bagi kemakmuran Indonesia.
Menambah pendapatan daerah dan negara.
Industri pertambangan Indonesia meliputi 17 materi yang mencangkup batubara, emas, bijih besi, aspal, timah, hingga nikel. Hampir setiap tataran di kehidupan bangsa ini dipengaruhi sektor pertambangan dan industri turunannya, tidak sedikit daerah yang perekonomiannya tumbuh dan ditunjang sektor pertambangan. Provinsi Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara, misalnya yang merupakan penyumbang nikel cukup besar di Indonesia.
Memajukan bidang transportasi dan komunikasi di Indonesia.
Dengan adanya aktivitas pertambangan, jalur transportasi di berbagai daerah akan semakin terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat dengan lebih mudah. Berbagai menara pemancar komunikasi akan dibangun yang tidak hanya memberi manfaat kepada perusahaan pertambangan tapi juga masyarakat sekitar.
Menyediakan lapangan pekerjaan.
Proses awal sampai akhir pertambangan menyerap begitu banyak tenaga kerja dengan berbagai kualifikasi kemampuan, dari yang tertinggi hingga yang terendah dalam setiap prosesnya. Suatu kegiatan pertambangan membutuhkan begitu banyak tenaga terlibat di lapangan dan melibatkan berbagai keahlian yang terkait. Untuk setiap kegiatan yang dibutuhkan, dibutuhkan ahli-ahli di setiap bidangnya.
Pada pabrik-pabrik yang sudah berjalan, perlu diperkuat keterlibatan tenaga-tenaga lokal.
Seperti apa yang dilakukan oleh PT Gema Kreasi Perdana di Pulau Wawonii yang dianggap sebagai solusi perkembangan perekonomian masyarakat setempat.
Penyerapan tenaga kerja lokal di oleh PT GKP dianggap cukup besar, walaupun saat ini perusahaan sedang berhenti sementara. Hal itu menandakan pemberdayaan masyarakat setempat berjalan. Pihak perusahaan juga masih terus membuka lowongan kerja.
Beberapa hal diatas yang diterapkan oleh PT Gema Kreasi Perdana, diharapkan dapat bekerja secara efektif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan juga Indonesia secara skala global.
–
Sumber: Dunia Tambang